Rindu Mendera

 

Dibalik Jendela

Ketika merasa lelah dengan kehidupan 

Penuh sandiwara menguras airmata

Masa kecil ingin diulang kembali

Kedamaian sungguh terasa 

Saat sawah bagai permandani

Saat kaki kecil berlarian di pematang sawah 

Saat terpeleset ke dalam sawah 

Saat padi rusak terinjak kaki kecil 

Saat petani marah melihat padi terinjak

Saat  badan bau matahari

Di bawah teriknya 

Bermain di perkebunan ubi

Mencari ubi hasil panen

Menemukan sisa-sisa panen bagai menemukan harta karun

Tertawa riang memakan hasil buruan

Terasa lembut dan manis 

Saat hujan turun dengan derasnya 

Berlarian riang tanpa beban

Lepas bersahabat dengan alam 

Tanpa takut ocehan orang 

Berlarian dikecup hujan

Saat bermain dialiran sungai 

Dingin menyegarkan membasahi wajah 

Saat sungai masih jernih dengan bebatuan besar 

Berteriak melawan suara air sungai

Sungguh merdu simpony alam

Saat ini teringat betapa indahnya masa kecil 

Bersahabat dengan alam dan alam masih bersahabat 

Seandainya bisa, ingin aku melipat waktu 

Agar bisa kembali disaat semua terasa murni

ADSN1919